Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Disperindagem Pinrang Gandeng Satpol PP Gelar Operasi Gas Elpiji
Selasa, 14 Mei 2019
DHEAN.NEWS PINRANG, — Menyikapi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg yang terjadi di kabupaten Pinrang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Mineral (Disperindagem) kabupaten Pinrang bersama Satuan Polisi Pamong Praja menggelar operasi pasar pada beberapa titik di Kabupaten Pinrang.
Operasi pasar ini dilakukan atas kerjasama dengan Pihak Pertamina melalui agen PT. H. Amiruddin Rahman.
Pelaksanaan Operasi pasar ini dilakukan secara bertahap, diawali dengan 4 titik kecamatan yakni Kecamatan Mattiro Bulu, di Kecamatan Tiroang, Kecamatan Patampanua dan di Kecamatan Mattiro Sompe. Selasa, (14/05/2019)
Muhadir Muddin, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pinrang, yang ditemui mengungkapkan bahwa, Dalam kegiatan operasi pasar ini, masyarakat di Kabupaten Pinrang dapat membeli elpiji 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat pangkalan yakni Rp.15.500,-
Lebih lanjut, Muhadir pun mengatakan bahwa, Peningkatan konsumsi elpiji 3 Kg ini ditengarai terjadi akibat rush buying atau masyarakat membeli dalam jumlah di atas normal.
“Karenanya kami himbau kepada para pengecer elpiji untuk menjual hanya kepada masyarakat miskin tepat sasaran dan merata sesuai peruntukan gas LPG 3kg.” tegas Muhadir.
Muhadir menambahkan bahwa, operasi pasar dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten dalam menjaga dan memastikan kelancaran distribusi elpiji 3 Kg tepat sasaran bagi masyarakat miskin dan usaha mikro di Kabupaten Pinrang.
Selain menggelar operasi pasar, untuk menertibkan penjualan elpiji yang tidak sesuai HET kepada konsumen, Disperidagem bersama satpol PP juga akan melakukan inspeksi ke agen dan pangkalan elpiji untuk memastikan elpiji yang ditujukan bagi rakyat miskin ini dijual sesuai HET.
“Jika ditemukan agen atau pangkalan yang menjual di atas HET maka kami akan tak segan langsung memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” jelas Muhadir